my slide

Senin, 06 Agustus 2012

akhii,,kamu tampan sekali.

 

Akhi,kamu tampan sekali

Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.

Akhi,kamu tampan sekali...

Tapi tampan fisik tak akan pernah abadi. Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya. Namun beberapa saat nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.

Akhi,kamu tampan sekali...

Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang? Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya? Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji? Tak ada yang menjamin wahai akhi. Mungkin malah sebaliknya, wajah tampan itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya.

Akhi,kamu tampan sekali...

Ketampanan itu harta berharga, bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah. Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang tampannya rupa. Dimana harganya jika ketampanan telah diumbar, dipajang dengan ringan tanpa sungkan. Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang, baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?

Akhi,kamu tampan sekali...

Alangkah indah jika ketampanan fisik itu dipadu dengan ketampanan hatimu. Apalah arti tampan rupawan bila tak memiliki keimanan. Tampankan dirimu dengan cahaya-Nya. Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan. Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat. Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia.

Akhi,kamu tampan sekali...
Maka tampillah tampan di hadapan penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan ketampanan pada manusia yang bukan muhrimmu
Tampillah tampan di hadapan istrimu, karena itu adalah bagian dari jihadmu. Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhoan Ilahi.
Tampillah tampan, tampan iman, tampan batin, tampan hati, karena itu lebih abadi.

0 komentar:

Posting Komentar